Capture

5 Alasan Penting yang Membuat Perusahaan Harus Menerapkan CSR

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan hal penting karena membawa banyak manfaat bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan.

CSR mencakup berbagai kegiatan dan inisiatif yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa CSR penting:

 

Meningkatkan Reputasi dan Citra Perusahaan

CSR membantu menciptakan citra positif perusahaan di mata pelanggan, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya. 

 

Konsumen semakin peduli tentang bagaimana produk dan layanan mereka diproduksi, apakah perusahaan peduli pada isu sosial, dan apakah perusahaan berkomitmen pada praktik bisnis yang bertanggung jawab. Perusahaan dengan program CSR yang kuat akan lebih dihargai dan dihormati, sehingga meningkatkan reputasi dan citra mereka.

 

Menarik dan Memotivasi Karyawan

CSR juga berpengaruh besar dalam menarik dan mempertahankan karyawan. Karyawan saat ini cenderung mencari perusahaan yang memiliki nilai-nilai sosial dan lingkungan yang sejalan dengan mereka. 

Mereka ingin bekerja untuk perusahaan yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan, keberagaman, dan tanggung jawab sosial. Perusahaan dengan program CSR yang baik akan lebih menarik bagi karyawan, dan karyawan yang merasa terkait dengan misi dan nilai-nilai perusahaan akan lebih termotivasi untuk memberikan kontribusi yang lebih besar.

 

Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan

Pelanggan juga semakin tertarik untuk berhubungan dengan perusahaan yang memiliki program CSR yang kuat. Mereka merasa lebih baik ketika membeli produk atau menggunakan layanan dari perusahaan yang berkomitmen pada tanggung jawab sosial. 

Pelanggan akan lebih cenderung berloyalitas terhadap perusahaan yang mereka anggap bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

 

Memberikan Dampak Positif pada Masyarakat dan Lingkungan

Salah satu tujuan utama dari CSR adalah memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar perusahaan. 

Melalui program CSR, perusahaan dapat memberikan dukungan pada inisiatif sosial seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan lingkungan. Ini membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.

 

Memperkuat Hubungan dengan Pemangku Kepentingan

CSR juga membantu perusahaan memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, komunitas lokal, dan organisasi non-profit. Melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan, perusahaan dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dan menciptakan dampak positif yang lebih besar.

Secara keseluruhan, CSR merupakan bagian penting dari strategi bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dengan menerapkan program CSR yang kuat, perusahaan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi diri mereka sendiri, masyarakat, dan lingkungan. 

Hal ini juga merupakan salah satu cara perusahaan dapat berkontribusi secara positif pada pembangunan sosial dan lingkungan di negara dan wilayah di mana mereka beroperasi.

Capture

Pemilik Bisnis, Pahami Manfaat Tanda Daftar Gudang (TDG), Hingga Cara Mengurusnya

Dalam dunia bisnis, terutama bagi mereka yang memerlukan tempat penyimpanan seperti gudang untuk barang dagangannya, perlu diketahui bahwa baik pelaku bisnis maupun pemilik gudang perlu memiliki sesuatu yang disebut Tanda Daftar Gudang (TDG).

 

TDG adalah bukti pendaftaran yang memberikan legalitas penggunaan gudang. Pengaturannya tertuang dalam peraturan hukum yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (MOT), yaitu Peraturan Kementerian Perhubungan No. 90/2014. Peraturan ini kemudian diperbaharui melalui Peraturan Kementerian Perhubungan No. 16/2016 yang berkaitan dengan Penataan dan Pembinaan Gudang.

 

Manfaat TGD

 

Identifikasi Legal

TDG memberikan pengakuan hukum atas penggunaan gudang untuk tujuan bisnis. Ini menciptakan dasar legal yang diperlukan untuk kegiatan penyimpanan dan perdagangan barang dagangan.

 

Klasifikasi Gudang

TDG membantu mengklasifikasikan jenis gudang yang digunakan, apakah itu gudang terbuka atau gudang tertutup, serta klasifikasi lebih rinci dalam kategori tertutup (Golongan A, B, C, dan D). Ini penting karena aturan berlaku berbeda untuk setiap jenis gudang.

 

Kewajiban

Pemilik gudang yang memenuhi syarat tertentu, seperti klasifikasi dan luas gudang, diwajibkan untuk memiliki TDG. Ini menciptakan tanggung jawab yang harus dipatuhi oleh pemilik gudang.

 

Penghindaran Sanksi

Tidak memiliki TDG atau tidak melakukan pendaftaran ulang TDG setiap lima tahun dapat mengakibatkan sanksi, termasuk penutupan gudang atau denda sesuai peraturan hukum.

 

Apakah Semua Gudang Harus Daftar TDG? 

Menurut Pasal 19 Permendag No. 90 Tahun 2014, gudang-gudang yang dikecualikan adalah gudang yang ada di: 

 

  • Kawasan berikat (tempat menimbun barang impor dan/atau barang dari tempat lain dalam daerah pabean untuk diolah dan digabungkan dengan tujuan utama di ekspor)
  • Gudang yang digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara barang dagangan usaha ritel atau eceran. 

 

Cara Mengurus TDG

 

Untuk mendapatkan TDG, pemilik gudang perlu mengajukan permohonan secara tertulis kepada Pejabat Penerbit TDG dengan melampirkan beberapa dokumen persyaratan, antara lain (Pasal 6 Permendag No. 90 Tahun 2014): 

  • KTP
  • Paspor/KITAS bagi WNA
  • Fotokopi akta pendirian dan pengesahan badan hukum (jika anda pemilik badan usaha berbentuk PT) berikut dengan IMB, TDP, NIB, dan SIUP. 

 

Setelah semua persyaratan terpenuhi, TDG akan diterbitkan sesuai dengan domisili gudang anda. Tak hanya itu, pemilik gudang wajib melakukan daftar ulang atas TDG setiap 5 tahun sekali (Pasal 7 ayat (2) Permendag No. 90 Tahun 2014).

 

Dengan memiliki TDG, Anda memastikan bahwa operasi bisnis Anda terkendali secara legal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jika Anda memerlukan bantuan dalam masalah legal bisnis, Anda dapat menggunakan jasa legal bisnis dari Hibra untuk memastikan bahwa semua aspek bisnis Anda berjalan dengan baik dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Capture

Pahami Hak dan Kewajiban yang Wajib Ada dalam Kontrak Kerja

Apabila Anda merupakan seorang lulusan baru dan memiliki pengetahuan terbatas tentang isi kontrak kerja yang diberikan oleh perusahaan dan apa saja aspek penting yang termasuk di dalamnya, salah satunya adalah hak dan kewajiban karyawan dalam kontrak kerja.

 

  • Hak dan Kewajiban dalam Kontrak Kerja

Dalam kontrak kerja, akan ada hak dan kewajiban antara kedua belah pihak, yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

 

  • Hak untuk pelatihan kerja

Setiap pekerja memiliki hak untuk menerima pelatihan kerja guna meningkatkan dan mengembangkan keterampilan kerja yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan mereka melalui program pelatihan kerja.

 

  • Hak atas perlakuan dan kesempatan yang sama

Semua pekerja memiliki hak untuk kesempatan yang sama tanpa adanya diskriminasi dalam mendapatkan pekerjaan dan untuk mendapatkan perlakuan yang adil tanpa diskriminasi selama bekerja dari pihak pengusaha.

 

  • Hak untuk menerima pesangon jika di-PHK

Apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pengusaha wajib memberikan pesangon dan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku mengenai jumlah yang harus diberikan.

 

  • Hak untuk menerima upah yang layak

Setiap buruh atau pekerja berhak untuk menerima upah yang layak untuk memenuhi kehidupannya. Pengusaha wajib membayarkan upah pekerja sesuai dengan kesepakatan yang ada berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, yang juga harus tertulis dalam kontrak kerja.

 

  • Hak untuk menjalankan ibadah

Setiap pekerja berhak untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.

 

  • Hak atas kesehatan dan keselamatan kerja

Setiap pekerja berhak atas perlindungan dalam hal:

 

  • Kesehatan dan keselamatan kerja
  • Moral dan etika
  • Perlakuan yang sesuai dengan martabat dan nilai-nilai agama.

 

Selain hak-hak yang diberikan kepada pekerja, terdapat juga kewajiban yang harus dipenuhi oleh pekerja dalam kontrak kerja, seperti:

 

  • Kewajiban menjaga kerahasiaan

Merupakan kewajiban untuk menjaga kerahasiaan informasi perusahaan karena karakteristik pekerjaan tertentu.

 

  • Kewajiban loyalitas

Karyawan harus memberikan dukungan kepada perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan dengan tingkat loyalitas yang tinggi, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan cepat.

 

Pahami hak dan kewajiban ini penting agar dapat menetapkan batasan dan tanggung jawab antara karyawan dan perusahaan, serta mengetahui apa yang perusahaan harus berikan kepada karyawan setelah mereka bekerja.

 

Lakukan 6 Tips Di Bawah Agar Bisnis Petshop Berjalan Lancar

Lakukan 6 Tips Di Bawah Agar Bisnis Petshop Berjalan Lancar

Seiring banyaknya pemilik dan pecinta hewan, saat ini petshop menjadi salah satu bisnis dengan peluang menjanjikan. Selain makanan hewan, petshop juga menyediakan berbagai kebutuhan hewan, seperti aksesoris, jasa grooming, ataupun pet hotel yang tentunya dapat mendatangkan keuntungan. Agar bisnis pet shop Anda dapat berjalan dengan maksimal, simak tips-tipsnya berikut ini.

Tips Membuka Usaha Petshop 

Jika dijalankan dengan baik, bisnis pet shop dapat menjadi peluang yang menjanjikan. Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat membuka usaha pet shop: 

  1. Lakukan Riset Pasar dan Persiapan Usaha

Sebelum membuka usaha petshop, lakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui permintaan pasar, pesaing, dan kebutuhan pelanggan. Kemudian, persiapkan juga segala hal yang diperlukan seperti tempat usaha, peralatan, stok barang, dan karyawan.

  1. Tentukan Lokasi 

Pilih lokasi yang strategis untuk membuka petshop seperti dekat dengan area permukiman atau pusat perbelanjaan yang ramai. Pastikan lokasi tersebut mudah dijangkau dan mempunyai akses parkir yang cukup untuk pelanggan.

  1. Tawarkan Produk dan Layanan Terbaik

Jangan hanya menjual makanan dan aksesoris hewan peliharaan saja. Menawarkan layanan grooming, konsultasi hewan peliharaan, dan penyediaan fasilitas boarding juga dapat meningkatkan pendapatan. Sesuaikan juga produk dan layanan yang ditawarkan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan hewan peliharaan serta pelanggan.

  1. Jaga Kualitas Pelayanan dan Tingkatkan Promosi

Jaga kualitas pelayanan yang baik dan terus berinovasi dalam layanan dan produk yang ditawarkan. Promosi melalui media sosial, pemasaran melalui papan reklame, dan event-promosi dapat menjadi strategi untuk mempromosikan bisnis Anda.

  1. Pelajari Hewan Peliharaan

Mempelajari karakteristik dan kebutuhan hewan peliharaan dapat membantu Anda memberikan saran terbaik untuk pelanggan. Pelanggan akan senang bila mereka merasa dihargai dan mendapatkan saran yang baik untuk kesehatan hewan peliharaannya.

  1. Menjaga Kualitas Produk dan Layanan

Jangan hanya fokus pada menghasilkan keuntungan saja. Jaga kualitas produk dan layanan dengan selalu memeriksa keadaan kesehatan hewan peliharaan, serta pastikan bahan makanan dan produk aksesoris yang dijual berkualitas.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjalankan usaha pet shop. Bagaimana, apakah Anda sudah siap? 

Manfaat Memulai Bisnis di Rumah

6 Manfaat Memulai Bisnis di Rumah, Salah Satunya Bisa Meminimalisir Modal

Dalam memulai suatu bisnis  modal merupakan salah satu hal yang paling utama. Lantas, bagaimana jika saat ini Anda belum memiliki modal besar untuk membuka usaha? Jangan khawatir, Anda bisa memulai usaha di rumah untuk meminimalisir modal.

Selain dapat menghemat biaya operasional, membuka bisnis di rumah juga memiliki berbagai manfaat lainnya. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai manfaat membuka bisnis di rumah yang dapat memberikan keuntungan bagi Anda sebagai pengusaha. 

Berikut 5 manfaat yang akan Anda rasakan saat membuka usaha di rumah: 

  1. Hemat biaya

Salah satu manfaat utama membuka bisnis secara rumahan adalah dapat menghemat biaya. Dengan membuka bisnis di rumah, Anda tidak perlu membayar biaya sewa atau biaya operasional kantor yang mahal. Selain itu, Anda juga dapat menghemat biaya transportasi dan biaya makan siang yang biasanya dikeluarkan saat bekerja di kantor.

  1. Fleksibilitas waktu

Membuka bisnis secara rumahan memberikan fleksibilitas waktu yang lebih besar dibandingkan dengan bekerja di kantor. Anda dapat menentukan waktu kerja yang lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan jadwal kerja dengan kebutuhan pribadi atau keluarga.

  1. Meningkatkan efisiensi

Membuka bisnis di rumah juga dapat meningkatkan efisiensi dalam bekerja. Anda dapat mengatur waktu kerja yang lebih efektif dan dapat fokus pada pekerjaan tanpa adanya gangguan dari rekan kerja atau lingkungan kerja yang bising.

  1. Mendapatkan keuntungan lebih besar

Dengan membuka bisnis di rumah, Anda dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, misalnya seperti peralatan yang sudah dimiliki dan ruangan yang kosong di rumah. Hal ini dapat membantu Anda memperoleh keuntungan lebih besar dengan biaya operasional yang lebih rendah.

  1. Meningkatkan kreativitas

Membuka bisnis di rumah dapat memberikan ruang untuk meningkatkan kreativitas. Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang cocok dengan gaya kerja dan kepribadian Anda sendiri. Selain itu, Anda juga dapat melakukan eksperimen atau inovasi baru dalam bisnis Anda tanpa adanya tekanan dari lingkungan kerja yang terbatas.

  1. Memperoleh kepuasan pribadi

Membuka bisnis di rumah juga dapat memberikan kepuasan pribadi karena Anda dapat mengelola bisnis Anda sendiri dan membangun bisnis Anda sesuai dengan visi dan misi yang Anda miliki. Dalam hal ini, bisnis yang dimiliki dapat menjadi ekspresi diri dan memberikan kepuasan pribadi yang lebih besar.

Itulah beberapa manfaat membuka bisnis secara rumahan. Namun, sebelum membuka bisnis di rumah, pastikan bahwa Anda telah mempertimbangkan segala aspek yang terkait, seperti perizinan dan persyaratan hukum lainnya, agar bisnis Anda dapat berjalan dengan aman. 

Bisnis Petshop

Bisnis Petshop: Bagaimana Peluang dan Cara Memulainya?

Apabila Anda termasuk pecinta hewan, melakukan bisnis petshop dapat menjadi pilihan yang menarik. Ditambah lagi, saat ini banyak pemilik hewan peliharaan yang rela mengeluarkan uang dengan jumlah besar agar peliharaan mereka bisa tampil secantik mungkin.

American Pets Product Association mengungkapkan bahwa pemilik binatang peliharaan menghabiskan lebih dari US$ 60.28 miliar pada tahun 2015 hanya untuk mengurus binatang peliharaannya. Mereka juga menambahkan bahwa diestimasikan nilai ini akan terus naik pada setiap tahunnya.

Selain itu, bisnis pet shop umumnya tidak hanya menyediakan makanan dan mainan untuk hewan peliharaan saja, melainkan Anda bisa menyediakan jasa penitipan hewan. 
Namun, karena bisnis yang satu ini membutuhkan supply secara terus-menerus, maka Anda bisa memilih franchise petshop untuk memulainya. Dengan membuka bisnis pet shop secara franchise, Anda akan lebih mudah untuk memperoleh produk-produk jualan yang dibutuhkan. 

Kemudian, bisnis dengan sistem franchise biasanya sudah memiliki branding yang kuat. Hal ini tentu membuat pemasaran bisnis ke calon konsumen menjadi lebih mudah. Begitu pula dengan bisnis pet shop, di Indonesia sendiri sudah banyak beberapa brand terkenal yang membuka kemitraan franchise pet shop. Beberapa brand tersebut di antaranya adalah MyPets, Raja Petshop, dan Petshop Indonesia. 

Sebelum memulai bisnis dan menjalin kerjasama dengan franchise petshop, tentunya ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Berikut penjelasannya: 

  1. Pilih Brand yang Sesuai dengan Preferensi Anda 

Jika Anda tertarik untuk bermitra dengan franchise petshop, pilihlah brand yang kira-kira sesuai dengan preferensi Anda. Hal tersebut bisa berkaitan dengan pengalaman, modal investasi, fasilitas yang akan diperoleh, dan sebagainya. Selain itu, pertimbangkan untuk memilih brand yang sudah terkenal agar lebih mudah untuk mendapatkan pelanggan. 

  1. Mulai Berdiskusi dengan Franchise Petshop 

Setelah menemukan franchise petshop yang sesuai, jangan ragu untuk melakukan diskusi dengan pihak franchisor. Hal ini disebabkan karena banyak hal yang perlu Anda tanyakan dan pastikan, seperti syarat bermitra, sistem kerja, profit yang akan diperoleh, kontrak kerja sama, dan lain-lain. 

Selain itu, Anda juga bisa menanyakan terkait promo-promo menarik, seperti diskon, bonus, dan hal-hal lain yang dapat mendatangkan pelanggan serta menguntungkan bisnis Anda. 

  1. Segera Memulai Bisnis 

Jika Anda sudah menyetujui segala hal yang berkaitan dengan kemitraan dan perjanjian pada franchise petshop tertentu, maka mulailah untuk membangun bisnis. 

Itulah berbagai hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk memulai bisnis petshop dengan sistem waralaba atau franchise. 

Capture

5 Bisnis dengan Peluang Menjanjikan di Bulan Ramadhan

Memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah peluang bisnis menjelang Ramadhan 2023 yang bisa Anda coba, mulai dari bisnis kuliner, perlengkapan ibadah, busana muslim, dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis di bulan ramadhan ini, berikut 5 bisnis dengan peluang menjanjikan di bulan Ramadhan.

  1. Perlengkapan Ibadah 

Di bulan Ramadhan, biasanya orang-orang akan memerlukan perlengkapan ibadah seperti sarung, kopiah, sajadah, dan lain sebagainya. Meskipun umat muslim pada umumnya telah memiliki perlengkapan ibadah di rumah, namun banyak dari mereka yang ingin membeli perlengkapan ibadah yang baru. Dengan demikian, memulai bisnis perlengkapan ibadah dapat menjadi peluang yang cukup menjanjikan. 

  1. Kurma 

Sebagai salah satu makanan yang disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk berbuka puasa, banyak orang yang mencari kurma saat bulan Ramadhan tiba. Ditambah lagi, kurma diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu, bisnis kurma menjadi salah satu peluang yang bisa Anda coba. 

  1. Aneka Takjil dan Minuman Segar

Takjil merupakan hal yang kerap dicari banyak orang untuk menu berbuka puasa. Ada berbagai jenis takjil yang dapat Anda jual, mulai dari kolak pisang, bubur candil, bubur kacang ijo, gorengan, dan masih banyak lagi. Selain takjil, Anda juga bisa membuka bisnis kecil-kecilan dengan menjual aneka minuman segar, seperti jus buah, es campur, es cendol, dan lain-lain. 

  1. Baju Muslim 

Tak hanya perlengkapan ibadah, permintaan akan baju atau busana muslim pun turut  meningkat di bulan puasa. Banyak orang yang mencari baju muslim untuk dikenakan selama ramadhan, maupun untuk hari raya Idulfitri. Dengan demikian, memulai usaha baju muslim merupakan salah satu peluang yang menarik. 

  1. Hampers 

Saling berkirim hampers kini menjadi tradisi yang tak bisa dipisahkan dari bulan Ramadhan, sehingga Anda dapat mencoba peluang bisnis yang satu ini. Pilihan hampers pun beragam, mulai dari makanan sehat, barang-barang dapur, kain, dan masih banyak lagi. Untuk menekuni bisnis ini, Anda dapat berjualan hampers atau sekadar menjadi penghias atau penyedia kotak hampers. 

Itulah 5 ide bisnis yang dapat Anda coba di bulan Ramadhan ini. Selain yang telah disebutkan di atas, Anda juga bisa mencoba bisnis lain, seperti katering makanan untuk sahur dan buka puasa, menjual kue kering khas lebaran, dan sebagainya. 

Capture - 2023-08-20T174749.040

Apa itu Kebijakan Privasi dan Pentingnya Bagi Bisnis Online 

Seiring berkembangnya teknologi, privasi menjadi hal yang semakin penting. Kebijakan privasi merupakan salah satu cara bagi bisnis online untuk melindungi data pengguna mereka. Tanpa kebijakan privasi yang jelas, bisnis online bisa kehilangan kepercayaan pelanggan dan terancam bermasalah secara hukum.

Simak penjelasan mengenai pentingnya kebijakan privasi untuk bisnis online berikut ini. 

Kebijakan Privasi di Era Digital 

Pengumpulan dan pengelolaan data pelanggan menjadi salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis, terutama bisnis online. Sebab, jenis bisnis ini membutuhkan data pribadi pelanggan seperti alamat, nomor telepon, detail kartu kredit, riwayat pembelian, dan informasi lainnya untuk menjalankan proses bisnis yang lebih lancar dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Namun, pengumpulan dan pengelolaan data pribadi pelanggan harus dilakukan secara hati-hati dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, terutama dengan adanya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi. 

Bisnis pun harus bertanggung jawab atas keamanan data pelanggan dan menjelaskan secara transparan kepada pengunjung situs web tentang data apa yang dikumpulkan, bagaimana data tersebut digunakan, dan bagaimana data tersebut disimpan dan dilindungi.

Salah satu cara untuk menjelaskan hal tersebut adalah melalui kebijakan privasi. Kebijakan privasi adalah dokumen hukum yang memberikan informasi kepada pengunjung situs tentang bagaimana bisnis mengumpulkan dan mengelola data pribadi yang sensitif dari setiap orang yang berinteraksi dengan bisnis tersebut. Kebijakan privasi umumnya dianggap sebagai bagian dari Syarat & Ketentuan (S&K) di situs web, meskipun pemilik bisnis harus membuat perjanjian terpisah soal ini.

Kebijakan privasi akan memberikan informasi yang spesifik tentang data apa yang dikumpulkan, tujuan pengumpulan data, bagaimana data digunakan, bagaimana data disimpan dan dilindungi, bagaimana pengguna dapat mengakses, meninjau, atau menolak keakuratan informasi yang dikumpulkan, dan bagaimana pengguna dapat berhenti dari pengumpulan atau distribusi data jika mereka menginginkannya.

Pentingnya Kebijakan Privasi Bagi Bisnis Online 

Adanya kebijakan privasi akan mempromosikan transparansi dan membangkitkan kepercayaan pada pengunjung dan pelanggan. Tanpa kebijakan privasi yang jelas, pengunjung dan pelanggan mungkin akan curiga dan berpikir dua kali untuk berbisnis dengan bisnis tersebut. 

Bahkan, pelanggan kerap langsung menutup halaman situs web yang tidak mencantumkan kebijakan privasi. Oleh karena itu, kebijakan privasi sangat penting bagi bisnis dalam membangun reputasi yang baik dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Secara keseluruhan, pengumpulan dan pengelolaan data pelanggan adalah aspek yang penting dalam menjalankan bisnis, terutama bisnis online. Bisnis harus bertanggung jawab atas keamanan data pelanggan dan menjelaskan secara transparan tentang data apa yang dikumpulkan dan bagaimana data tersebut digunakan. 

Kebijakan privasi merupakan cara yang efektif untuk menjelaskan hal tersebut dan membangun kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, bisnis harus membuat kebijakan privasi yang jelas dan mudah diakses oleh pengunjung dan pelanggan.

Pembukaan Klinik Hewan

Ketahui Izin dan Syarat Pembukaan Klinik Hewan

Bisnis Harus Legal – Untuk membuka klinik hewan, Anda perlu memperoleh izin usaha yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara Anda. Izin ini umumnya dikeluarkan oleh otoritas atau lembaga terkait seperti Departemen Kesehatan atau Badan Pelayanan Perizinan Terpadu.

Berikut persyaratannya: 

Izin Usaha untuk Klinik Hewan

Pendirian suatu usaha klinik hewan termasuk dalam sektor pertanian.

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang diintegrasi dalam sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) atau perizinan berusaha berbasis risiko.

Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (PP 5/2021).

Oleh karena itu, pelaku usaha wajib memiliki hak akses atau registrasi akun dalam sistem OSS terlebih dulu untuk mengurus izin usahanya.

Perlu diketahui bahwa salah satu komponen penting dari perizinan berusaha berbasis risiko adalah pemilihan kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang sesuai.

KBLI dan Tingkat Risiko Klinik Hewan

Klinik hewan dapat digolongkan dalam KBLI 75000 berjudul “Aktivitas Kesehatan Hewan”.

Kegiatan usaha KBLI 75000:

  • Kegiatan perawatan dan pemeriksaan kesehatan hewan untuk hewan ternak dan hewan piaraan yang dilakukan oleh dokter hewan,
  • Kegiatan asisten dokter hewan atau pembantu pribadi dokter hewan lainnya,
  • Kegiatan klinik patologi dan diagnosis lain terhadap hewan,
  • Kegiatan ambulans hewan,
  • Kegiatan vaksinasi hewan; dan
  • Laboratorium penelitian kesehatan hewan.

Selain itu, tingkat risiko yang dimiliki setiap skala usaha, mulai dari kecil, menengah, dan besar adalah tinggi.

Oleh karena itu, jenis perizinan berusaha yang harus dikantongi di antaranya (Pasal 15 ayat (1) PP 5/2021):

Nomor Induk Berusaha; dan Izin.

Izin Usaha Penunjang Klinik Hewan

Sementara itu, terdapat beberapa Perizinan Berusaha untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB UMKU) yang harus dilengkapi klinik hewan, tergantung penggolongan usaha dan cakupan fasilitasnya.

Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Standar Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pertanian (Permentan 15/2021).

Beberapa PB UMKU yang penting untuk dimiliki klinik hewan di antaranya (Lampiran Permentan 15/2021):

1. Surat Izin Praktik bagi Dokter Hewan (SIP DRH)

Bukti tertulis yang menyatakan telah memenuhi syarat untuk melakukan praktik Pelayanan Jasa Medik Veteriner.

2. Surat Izin Praktik Paramedik Veteriner Pelayanan Kesehatan Hewan (SIPP Keswan)

Bukti tertulis untuk melakukan pelayanan Kesehatan Hewan selain Medik Reproduksi di bawah Penyeliaan Dokter Hewan.

3. Surat Izin Paramedik Veteriner Pelayanan Inseminator (SIPP Inseminator)

Bukti tertulis untuk melaksanakan praktik pelayanan inseminasi buatan di bawah Penyeliaan Dokter Hewan.

4. Surat Izin Paramedik Veteriner Pelayanan Pemeriksaan Kebuntingan (SIPP PKb)

Digunakan sebagai dokumen tertulis untuk praktik pelayanan inseminasi buatan dan pemeriksaan kebuntingan di bawah Penyeliaan Dokter Hewan.

5. Surat Izin Paramedik Veteriner Pelayanan Teknik Reproduksi (SIPP ATR)

Bukti tertulis untuk melakukan praktik pelayanan inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan, dan tindakan asisten teknik reproduksi hewan di bawah Penyeliaan Dokter Hewan.

PB UMKU di atas dilengkapi sesuai kebutuhan saja. Biasanya, PB UMKU yang paling standar untuk dimiliki usaha klinik hewan adalah SIP DRH.

bisnis harus legal

Pahami Pentingnya Founder Agreement dan Apa Aspek-Aspek di Dalamnya

Bisnis Harus LegalFounder agreement adalah kontrak hukum yang mengatur hubungan bisnis antara tim founder perusahaan. Perjanjian tersebut dapat memastikan bahwa semua founder memahami peran mereka dalam usaha dan menetapkan hak, tanggung jawab, serta kewajiban mereka. 

Perjanjian ini perlu dibuat sejak dini, bahkan sebelum membuat badan hukum. Hal ini membantu mengklarifikasi peran masing-masing founder, kepemilikan aset kekayaan intelektual, dan mengatur bagaimana perselisihan akan diselesaikan. 

Founder agreement juga memberikan sinyal positif kepada calon investor bahwa bisnis Anda serius dan memiliki perencanaan yang matang. Bisnis yang tidak memiliki founder agreement, dapat menunjukkan risiko penurunan nilai bagi investor. 

Sebaliknya, memiliki founder yang baik dan terstruktur dapat membantu Anda mendapatkan pendanaan, serta menunjukkan manajemen yang telah disusun secara matang. 

Pentingnya Founder Agreement

Berikut adalah beberapa alasan mengapa founder agreement harus dibuat: 

  • Menentukan tugas dan peran setiap pendiri sejak awal.
  • Membuat aturan yang jelas untuk menyelesaikan masalah atau pertikaian yang mungkin muncul ketika mengelola perusahaan baru.
  • Mengatur cara pemindahan saham, seperti hak untuk membeli saham dulu sebelum dijual ke pihak lain.
  • Founder agreement seringkali memuat jadwal pemberian hak atas saham. Ini bertujuan untuk melindungi perusahaan dan para pendiri jika ada salah satu pendiri ingin keluar tapi masih memegang saham perusahaan. Jadwal ini juga memberikan dorongan agar para pendiri tetap berkomitmen dan tidak meninggalkan perusahaan begitu saja.
  • Menetapkan keputusan-keputusan penting yang harus diputuskan oleh semua pendiri bersama, misalnya mengenai pengumpulan dana, cara keluar dari perusahaan, pengeluaran, dan lain-lain.

Dengan adanya founder agreement, segala hal tersebut akan menjadi lebih jelas dan teratur, sehingga perusahaan dapat berjalan lebih lancar dan harmonis.

Apa yang Harus Ada dalam Founder Agreement?

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda cantumkan dalam founder agreement: 

  1. Daftar Pendiri dan Informasi Perusahaan

Tuliskan nama-nama pendiri dan informasi perusahaan.

  1. Ide Bisnis

Jelaskan secara singkat tentang bisnis yang akan dijalankan.

  1. Hak Kekayaan Intelektual

Atur siapa yang memiliki hak atas ide dan karya yang diciptakan.

  1. Transfer Saham

Atur kapan dan bagaimana saham dapat ditransfer.

  1. Kontribusi

Tentukan apa yang akan diberikan oleh masing-masing pendiri untuk memulai bisnis.

  1. Peran dan Tanggung Jawab

Tentukan tugas dan peran masing-masing pendiri.

  1. Keputusan dan Penyelesaian Sengketa

Atur bagaimana keputusan besar diambil dan cara menyelesaikan sengketa.

  1. Vesting

Lindungi bisnis dengan aturan bagaimana saham diberikan dalam jangka waktu tertentu.

  1. Kerahasiaan dan Ketidakbersaingan

Pastikan rahasia bisnis tetap aman dan tentukan larangan bersaing.

  1. Pembubaran dan Pengakhiran

Persiapkan langkah jika bisnis harus ditutup.

  1. Hukum yang Berlaku

Tentukan hukum yang mengatur perjanjian ini.

Membuat founder agreement adalah langkah penting dalam memulai bisnis bersama-sama. Dengan menetapkan hal-hal penting dalam perjanjian, Anda dan rekan pendiri dapat melindungi diri, bisnis, dan memastikan kesinambungan kerjasama yang sukses.