Manfaat Memulai Bisnis di Rumah

6 Manfaat Memulai Bisnis di Rumah, Salah Satunya Bisa Meminimalisir Modal

Dalam memulai suatu bisnisĀ  modal merupakan salah satu hal yang paling utama. Lantas, bagaimana jika saat ini Anda belum memiliki modal besar untuk membuka usaha? Jangan khawatir, Anda bisa memulai usaha di rumah untuk meminimalisir modal.

Selain dapat menghemat biaya operasional, membuka bisnis di rumah juga memiliki berbagai manfaat lainnya. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai manfaat membuka bisnis di rumah yang dapat memberikan keuntungan bagi Anda sebagai pengusaha. 

Berikut 5 manfaat yang akan Anda rasakan saat membuka usaha di rumah: 

  1. Hemat biaya

Salah satu manfaat utama membuka bisnis secara rumahan adalah dapat menghemat biaya. Dengan membuka bisnis di rumah, Anda tidak perlu membayar biaya sewa atau biaya operasional kantor yang mahal. Selain itu, Anda juga dapat menghemat biaya transportasi dan biaya makan siang yang biasanya dikeluarkan saat bekerja di kantor.

  1. Fleksibilitas waktu

Membuka bisnis secara rumahan memberikan fleksibilitas waktu yang lebih besar dibandingkan dengan bekerja di kantor. Anda dapat menentukan waktu kerja yang lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan jadwal kerja dengan kebutuhan pribadi atau keluarga.

  1. Meningkatkan efisiensi

Membuka bisnis di rumah juga dapat meningkatkan efisiensi dalam bekerja. Anda dapat mengatur waktu kerja yang lebih efektif dan dapat fokus pada pekerjaan tanpa adanya gangguan dari rekan kerja atau lingkungan kerja yang bising.

  1. Mendapatkan keuntungan lebih besar

Dengan membuka bisnis di rumah, Anda dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, misalnya seperti peralatan yang sudah dimiliki dan ruangan yang kosong di rumah. Hal ini dapat membantu Anda memperoleh keuntungan lebih besar dengan biaya operasional yang lebih rendah.

  1. Meningkatkan kreativitas

Membuka bisnis di rumah dapat memberikan ruang untuk meningkatkan kreativitas. Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang cocok dengan gaya kerja dan kepribadian Anda sendiri. Selain itu, Anda juga dapat melakukan eksperimen atau inovasi baru dalam bisnis Anda tanpa adanya tekanan dari lingkungan kerja yang terbatas.

  1. Memperoleh kepuasan pribadi

Membuka bisnis di rumah juga dapat memberikan kepuasan pribadi karena Anda dapat mengelola bisnis Anda sendiri dan membangun bisnis Anda sesuai dengan visi dan misi yang Anda miliki. Dalam hal ini, bisnis yang dimiliki dapat menjadi ekspresi diri dan memberikan kepuasan pribadi yang lebih besar.

Itulah beberapa manfaat membuka bisnis secara rumahan. Namun, sebelum membuka bisnis di rumah, pastikan bahwa Anda telah mempertimbangkan segala aspek yang terkait, seperti perizinan dan persyaratan hukum lainnya, agar bisnis Anda dapat berjalan dengan aman. 

Bisnis Petshop

Tertarik Memulai Bisnis Petshop? Berikut Perizinan yang Wajib Anda Penuhi

Jika pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai peluang dan bagaimana cara memulai usaha petshop, pada artikel kali ini Anda akan mengetahui perizinan apa saja yang perlu diurus untuk membuka usaha pet shop. Ya, untuk berkecimpung di bisnis ini Anda perlu memperoleh izin usaha di bidang pelayanan kesehatan hewan yang diberikan oleh bupati/walikota setempat dengan melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peralihan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Menjadi penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Melalui Sistem OSS, Usaha Perdagangan Eceran Hewan Piaraan (Pet Animals) merupakan usaha dengan Kode KBLI 47751 dan memiliki risiko rendah. 

Adapun kelompok bidang usaha ini meliputi usaha perdagangan eceran hewan piaraan, seperti kucing, anjing, ular, kelinci, biawak, dan lain-lain, misalnya pet shop, serta usaha yang memiliki tingkat risiko rendah.

Oleh karena itu, usaha dengan tingkat risiko yang rendah memerlukan perizinan berupa (Nomor Induk Berusaha) NIB yang merupakan identitas Pelaku Usaha sekaligus legalitas untuk melaksanakan kegiatan usaha. NIB didapatkan melalui pendaftaran yang dilakukan pada sistem Online Single Submission (OSS RBA).  

Izin Usaha Pelayanan Kesehatan Hewan

Jika kegiatan usaha Anda termasuk pelayanan kesehatan hewan yang meliputi tindakan penempatan dan pengandangan, pemeliharaan dan perawatan, serta perlakuan dan pengayoman terhadap hewan, maka Anda wajib memperoleh izin usaha dari Pemerintah Pusat. 

Ketentuan mengenai hal ini diatur dalam Pasal 34 Angka 16 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.  Pelayanan kesehatan hewan yang dimaksud juga meliputi pelayanan jasa laboratorium veteriner, pelayanan jasa laboratorium pemeriksaan dan pengujian veteriner, pelayanan jasa medik veteriner, dan/atau pelayanan jasa di pusat kesehatan hewan atau pos kesehatan hewan.

Selain Izin Usaha Pelayanan Kesehatan Hewan, jika petshop anda melakukan usaha penyediaan dan/atau peredaran obat hewan dari distributor maka Anda harus memiliki zin Usaha Obat Hewan.

Izin Usaha Obat Hewan (Depo)

Berdasarkan yang tercantum pada Pasal 34 Angka 11 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, setiap orang yang berusaha di bidang pembuatan, penyediaan, dan/atau peredaran obat hewan wajib memenuhi Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya.

Untuk memperoleh Izin Usaha Obat Hewan, perorangan Warga Negara Indonesia atau badan usaha wajib memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis. Persyaratan Administratif yang harus dimiliki oleh Depo atau Pet Shop Obat Hewan meliputi:

  1. Sarana/peralatan untuk melakukan kegiatan usahanya;
  2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
  3. Izin lokasi usaha/surat izin tempat usaha (SITU);
  4. Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
  5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP); dan
  6. Rekomendasi dari Asosiasi Obat Hewan Indonesia Pengurus Daerah setempat, apabila Asosiasi Obat Hewan di daerah belum ada maka rekomendasi diterbitkan Asosiasi Obat Hewan Indonesia Pusat.

Sementara untuk persyaratan teknis meliputi:

  1. Tempat penyimpanan obat hewan yang dapat menjamin terjaganya mutu;
  2. Tenaga dokter hewan atau apoteker yang bekerja tidak tetap atau tenaga asisten apoteker yang bekerja tetap sebagai penanggung jawab teknis.

Itulah perizinan yang wajib Anda ketahui untuk membuka sebuah petshop. Bagaimana, sudah siap untuk berbisnis di bidang ini? 

Bisnis Petshop

Bisnis Petshop: Bagaimana Peluang dan Cara Memulainya?

Apabila Anda termasuk pecinta hewan, melakukan bisnis petshop dapat menjadi pilihan yang menarik. Ditambah lagi, saat ini banyak pemilik hewan peliharaan yang rela mengeluarkan uang dengan jumlah besar agar peliharaan mereka bisa tampil secantik mungkin.

American Pets Product Association mengungkapkan bahwa pemilik binatang peliharaan menghabiskan lebih dari US$ 60.28 miliar pada tahun 2015 hanya untuk mengurus binatang peliharaannya. Mereka juga menambahkan bahwa diestimasikan nilai ini akan terus naik pada setiap tahunnya.

Selain itu, bisnis pet shop umumnya tidak hanya menyediakan makanan dan mainan untuk hewan peliharaan saja, melainkan Anda bisa menyediakan jasa penitipan hewan. 
Namun, karena bisnis yang satu ini membutuhkan supply secara terus-menerus, maka Anda bisa memilih franchise petshop untuk memulainya. Dengan membuka bisnis pet shop secara franchise, Anda akan lebih mudah untuk memperoleh produk-produk jualan yang dibutuhkan. 

Kemudian, bisnis dengan sistem franchise biasanya sudah memiliki branding yang kuat. Hal ini tentu membuat pemasaran bisnis ke calon konsumen menjadi lebih mudah. Begitu pula dengan bisnis pet shop, di Indonesia sendiri sudah banyak beberapa brand terkenal yang membuka kemitraan franchise pet shop. Beberapa brand tersebut di antaranya adalah MyPets, Raja Petshop, dan Petshop Indonesia. 

Sebelum memulai bisnis dan menjalin kerjasama dengan franchise petshop, tentunya ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Berikut penjelasannya: 

  1. Pilih Brand yang Sesuai dengan Preferensi Anda 

Jika Anda tertarik untuk bermitra dengan franchise petshop, pilihlah brand yang kira-kira sesuai dengan preferensi Anda. Hal tersebut bisa berkaitan dengan pengalaman, modal investasi, fasilitas yang akan diperoleh, dan sebagainya. Selain itu, pertimbangkan untuk memilih brand yang sudah terkenal agar lebih mudah untuk mendapatkan pelanggan. 

  1. Mulai Berdiskusi dengan Franchise Petshop 

Setelah menemukan franchise petshop yang sesuai, jangan ragu untuk melakukan diskusi dengan pihak franchisor. Hal ini disebabkan karena banyak hal yang perlu Anda tanyakan dan pastikan, seperti syarat bermitra, sistem kerja, profit yang akan diperoleh, kontrak kerja sama, dan lain-lain. 

Selain itu, Anda juga bisa menanyakan terkait promo-promo menarik, seperti diskon, bonus, dan hal-hal lain yang dapat mendatangkan pelanggan serta menguntungkan bisnis Anda. 

  1. Segera Memulai Bisnis 

Jika Anda sudah menyetujui segala hal yang berkaitan dengan kemitraan dan perjanjian pada franchise petshop tertentu, maka mulailah untuk membangun bisnis. 

Itulah berbagai hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk memulai bisnis petshop dengan sistem waralaba atau franchise.