bisnis harus legal

Pahami Apa itu Perjanjian Pemegang Saham dan Manfaat Memilikinya

Pemegang saham atau shareholder merupakan individu atau badan hukum yang bertindak sebagai investor dalam sebuah perseroan terbatas (PT), serta memiliki saham di perusahaan tersebut.

Dengan memiliki saham di PT, pemegang saham juga dianggap sebagai pemilik perusahaan. Hal ini lebih lanjut dijelaskan pada Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) bahwa jumlah minimal pemegang salam di dalam PT adalah dua orang, sementara untuk jumlah maksimalnya tidak dibatasi. 

Sebagai pelaku bisnis, saat Anda ingin memberikan saham kepada orang lain atau investor, hal penting yang wajib dilakukan adalah membuat Perjanjian Pemegang Saham. 

Pengertian Perjanjian Pemegang Saham 

Perjanjian Pemegang Saham atau shareholder agreement merupakan perjanjian yang dibuat oleh pihak yang akan mendirikan PT, guna mengatur hak dan kewajiban para pendiri sebagai pemegang saham PT. 

Secara ideal, perjanjian ini perlu dibuat sedini mungkin saat Anda dan mitra Anda mendirikan PT. Sebab, perjanjian ini akan memuat tentang hak dan kewajiban pemegang saham, pembagian dividen, hak suara, dan lain-lain yang berkaitan dengan hubungan antar pemegang salam. 

Selain itu, perjanjian ini juga berperan sebagai acuan ketika terjadi kesalahpahaman antara pemegang guna mencari solusi dalam menyelesaikan perselisihan. 

Pentingnya Memiliki Perjanjian Pemegang Saham

Berikut ini adalah alasan yang membuat Anda harus memiliki Perjanjian Pemegang Saham: 

1) Perlindungan bagi Pemegang Saham

Perjanjian saham dapat berfungsi sebagai perlindungan bagi para pemegang saham terhadap tindakan atau keputusan yang mungkin merugikan mereka. Perjanjian ini memastikan bahwa kepentingan dan hak-hak pemegang saham dihormati dan tidak dapat diabaikan.

2) Penyelesaian Perselisihan

Perjanjian pemegang saham yang dirancang dengan baik memberikan cara optimal bagi para pemegang saham untuk menyelesaikan konflik mereka. 

Berkonsultasi dengan konsultan hukum yang berpengalaman untuk menyusun perjanjian pemegang saham membantu Anda mengurangi strategi yang efektif untuk penyelesaian sengketa yang secara khusus sesuai dengan bisnis Anda. 

3) Sistem Pengelolaan Keuangan 

Shareholder agreement dapat mengatur bagaimana perusahaan dapat mengakses dana dari pemegang saham. Hal ini mungkin mencakup kewajiban pemegang saham untuk menyediakan tambahan modal dalam bentuk saham atau pinjaman kepada perusahaan. 

Jika perusahaan membutuhkan dana tambahan untuk pengembangan bisnis atau proyek tertentu, perjanjian ini dapat menetapkan mekanisme dan syarat-syarat yang harus dipenuhi agar pemegang saham bersedia menyuntikkan dana tambahan.

4) Pemberian Kepercayaan Investor

Keberadaan perjanjian saham yang komprehensif dan terstruktur dapat meningkatkan kepercayaan investor potensial. Investor akan merasa lebih yakin untuk menyuntikkan modal mereka jika hak dan perlindungan mereka telah diatur dengan baik dalam perjanjian.

5) Pengaturan Pengalihan Saham

Kontrak pemegang saham juga dapat mencakup perjanjian pembelian pemegang saham atau perjanjian jual-beli untuk membatasi pengalihan saham di antara anggota utama organisasi. 

Tanpa perjanjian ini, pemegang saham yang keluar dapat mengalihkan sahamnya kepada anggota atau non-anggota manapun tanpa tindakan hukum apa pun.

bisnis wisata

6 Ide Bisnis Tour and Travel Berikut Ini Punya Peluang Menjanjikan

Seperti yang Anda ketahui, dunia pariwisata memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari destinasi wisatanya sendiri, kebutuhan akomodasi, makanan, tour guide, transportasi, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, saat Anda memutuskan terjun ke dunia bisnis tour and travel, pikirkanlah baik-baik bidang apa yang ingin ditekuni. Sebagai referensi, berikut adalah beberapa ide jenis bisnis perjalanan yang bisa Anda tawarkan kepada konsumen. 

  1. Paket Wisata

Anda dapat menawarkan paket wisata yang dapat dinikmati oleh para konsumen. Paket tersebut dikemas dengan komplit yang di dalamnya sudah termasuk transportasi, akomodasi, daftar tempat wisata, makan, dan sebagainya. Paket wisata ini juga bisa berbentuk pribadi (privat trip) atau open trip, yang menggabungkan wisatawan satu dengan yang lainnya. 

  1. Rental Kendaraan 

Meskipun Indonesia telah menyediakan banyak transportasi umum, namun tak jarang wisatawan lebih memilih menyewa kendaraan agar perjalanan mereka lebih fleksibel. Hal ini tentu dapat Anda jadikan peluang dengan membuka bisnis rental kendaraan. Sebagai awalan, Anda dapat memulai  bisnis ini dengan menggunakan kendaraan pribadi. 

  1. Penginapan

Seperti yang Anda ketahui, tanpa adanya penginapan, para wisatawan pun akan bingung di mana mereka harus tinggal selama berlibur. Dengan demikian, memulai bisnis penginapan merupakan peluang yang menarik. Penginapan pun jenisnya sangat beragam, mulai dari guest house, villa, hotel, penginapan khusus backpacker, dan masih banyak lagi. 

  1. Pemandu Wisata 

Saat melakukan perjalanan, sebagian wisatawan mungkin akan berlibur tanpa menggunakan paket wisata lengkap, melainkan mereka hanya menyewa pemandu wisata atau tour guide saja. Dalam hal ini, Anda dapat menyediakan jasa pemandu wisata untuk memudahkan para wisatawan saat mengunjungi berbagai destinasi wisata yang mempesona. 

Apabila Anda ingin menawarkan jasa tour guide untuk wisatawan asing, Anda dapat menghadirkan tour guide yang menguasai bahasa asing untuk mempermudah para wisatawan. 

  1. Penyewaan Alat Traveling 

Indonesia memiliki potensi alam yang luar biasa, mulai dari keindahan gunungnya hingga pesona bawah lautnya. Untuk menikmati potensi tersebut, tentunya wisatawan membutuhkan alat-alat traveling tertentu, seperti tenda, sepatu gunung, peralatan snorkeling, dan masih banyak lagi. 

  1. Travel Wisata Religi 

Selain menyediakan jasa tour and travel untuk umum, Anda juga bisa memulai jasa tour and travel khusus perjalanan religi seperti Umrah. Namun, sebagai agen travel Anda harus mendapatkan Izin Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Izin Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Haji (PPIH) di Kementerian Agama dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, Anda juga harus memiliki modal yang cukup, tenaga ahli, dan lain sebagainya agar dapat menyediakan paket Umroh. 

Itulah 6 ide bisnis tour and travel yang dapat Anda jadikan referensi untuk memulai bisnis di bidang ini.