digital

Berikut 5 Strategi Digitalisasi UMKM Agar Bisnis Semakin Bersaing

Fenomena ekonomi digital semakin meningkat sejak pandemi COVID-19 melanda. Hal ini  menjadi sebuah kesempatan bagi UMKM untuk mengeksplorasi dan mengambil bagian dalam ekonomi digital yang sedang berkembang pesat.

Untuk membantu UMKM agar bisa tetap bersaing dan berkembang di era digital, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

  • Penelitian Pasar

Sebelum memulai bisnis, sangat penting bagi UMKM untuk melakukan penelitian pasar terlebih dahulu. Dengan melakukan riset pasar, UMKM dapat memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. 

 

Penelitian pasar juga akan membantu UMKM dalam mengidentifikasi pesaing yang ada di sektor bisnis yang sama, sehingga mereka bisa menentukan strategi yang tepat untuk bersaing.

 

  1. Promosi Merek

Brand atau merek merupakan hal yang penting dalam bisnis. UMKM perlu membangun citra merek yang kuat agar bisa dikenal oleh konsumen. 

 

Pemanfaatan teknologi seperti WhatsApp Business API, media sosial seperti Instagram dan Facebook, serta media iklan digital lainnya menjadi langkah yang efektif untuk mempromosikan merek dan produk UMKM kepada audiens yang lebih luas.

  • Pemasaran Online

Kehadiran online sangat krusial untuk UMKM di era digital ini. Dengan menggunakan platform penjualan online atau toko daring, UMKM dapat menjangkau pelanggan dari berbagai lokasi tanpa harus memiliki toko fisik. 

 

Berjualan secara online juga memungkinkan UMKM untuk menghemat biaya operasional dan menyajikan beragam produk dengan mudah kepada konsumen.

  • Kerjasama dengan Pihak Lain

Salah satu cara UMKM dapat tumbuh dalam ekonomi digital adalah melalui kerjasama dengan pihak lain. Hal ini dapat mencakup kerjasama dengan pemerintah atau lembaga terkait, perusahaan swasta, atau platform jual beli online. 

 

UMKM juga dapat bergabung dengan komunitas atau asosiasi UMKM untuk mendapatkan dukungan dan pengalaman dari rekan bisnis sejenis.

  • Gunakan Teknologi untuk Pengelolaan Bisnis

Digitalisasi tidak hanya berlaku untuk hubungan dengan konsumen, tetapi juga untuk pengelolaan internal bisnis. 

 

Pemanfaatan teknologi, seperti software customer relation management (CRM) dan perangkat lunak akuntansi online, akan membantu UMKM dalam mengelola operasional bisnis secara lebih efisien. Hal ini termasuk dalam hal pengelolaan stok, keuangan, serta analisis kinerja bisnis secara keseluruhan.

 

Dengan menerapkan tips-tips ini, UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk terus bertumbuh dan bersaing dalam ekonomi digital yang semakin berkembang. 

 

Digitalisasi membuka peluang baru dan tantangan bagi UMKM, tetapi dengan langkah yang tepat, UMKM dapat menjadi bagian yang berharga dalam membangun masa depan ekonomi Indonesia yang lebih baik.

 

out

Perhatikan Syarat dan Ketentuan Terkait Perizinan PT Outsourcing

Perizinan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh para pebisnis outsourcing dalam memulai usaha mereka. Dengan memperoleh perizinan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan outsourcing pun dapat berjalan secara legal dan aman.

Lantas, apa saja persyaratan yang perlu dipenuhi untuk membuat perusahaan outsourcing? 

Persyaratan Membuat PT Outsourcing

Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh perusahaan penyedia tenaga kerja. Mulai dari perolehan izin sampai memperoleh perizinan khusus.

Syarat Memperoleh Izin Perusahaan Outsourcing

Untuk mendapatkan izin operasional, perusahaan penyedia tenaga kerja wajib melakukan beberapa hal, yaitu:

  • Perusahaan wajib memiliki akta pendirian yang telah mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham. 
  • Mendirikan PT dengan beberapa badan usaha yang memiliki kesamaan bidang tentunya diperbolehkan. Selama perusahaan bisa menyiapkan salinan anggaran dasar.
  • Menyiapkan salinan Surat Izin Usaha Perdagangan sesuai dengan Tanda Daftar Perusahaan.
  • Salinan yang menyatakan perusahaan outsourcing telah melaporkan kegiatan usahanya kepada Dinas Ketenagakerjaan.

Kriteria Mendirikan Perusahaan Outsourcing

Pemilik perusahaan bisa mengajukan izin operasional kepada dinas yang bersangkutan. Untuk bisa mendirikan bidang ini wajib memenuhi kriteria, yaitu:

  • Pendirian perusahaan berdasarkan persyaratan bikin PT.
  • Memiliki TDP.
  • Biaya mendirikan PT wajib mengakomodir izin usaha.
  • Perusahaan penyedia tenaga kerja juga wajib memiliki perizinan operasional.
  • Memiliki alamat kantor tetap.http://oss.go.id/
  • Perusahaan penyedia tenaga kerja juga wajib memiliki NPWP.

Ketentuan Khusus

Selain itu, terdapat ketentuan khusus yang wajib dimiliki perusahaan penyedia tenaga kerja, yaitu:

  • Hal mendasar yang berhubungan dengan pekerjaan yang diserahkan kepada perusahaan outsourcing merupakan kegiatan pendukung. Secara langsung juga tidak berhubungan dengan proses produksi.
  • Syarat mendirikan PT 2021 juga mensyaratkan tidak boleh menyerahkan sebagian atau keseluruhan pekerjaan kepada perusahaan lain.
  • Perjanjian selanjutnya mengenai penyediaan tenaga kerja dari berbagai jenis pekerjaan di perusahaan penyedia tenaga kerja.
  • Membuat perjanjian yang isinya berupa penegasan bersedianya perusahaan menerima tenaga kerja dari penyedia outsourcing. Bilamana terjadi pergantian pergantian perusahaan outsourcing dari perusahaan sebelumnya.
  • Dalam hal perjanjian yang mengatur hubungan kerja antara perusahaan penyedia tenaga kerja berdasarkan PKWTT.